Tidak peduli dengan apapun tujuan yang Anda inginkan apakah itu untuk amal maupun yang lainnya, mendirikan yayasan bukanlah hal yang mudah di Indonesia. Tetap ada hukum yang berlaku apalagi biaya pendirian yayasan pun tidak murah jadi Anda tidak boleh gegabah dalam membuatnya.
Membentuk yayasan resmi sangat dianjurkan karena ini akan memberikan rasa aman dan tidak ada masalah ketika yayasan itu telah resmi beroperasi di dalam negeri.
Biaya Pendirian Yayasan Bisa Lebih Murah daripada PT Namun Perhatikan Prosedurnya
Banyak orang mendirikan yayasan untuk melakukan beberapa kegiatan di bidang yang berbeda seperti pendidikan, lingkungan, keagamaan, sosial dan sebagainya.
Dengan membangun yayasan yang terdaftar secara resmi di muka hukum, maka segala macam kegiatan yang sudah Anda buat rencananya pun juga bisa terlaksana sebaik mungkin dan akan aman tanpa masalah maupun kendala dari pihak berwenang dan sebagainya. Namun niat dari para pendiri bukan untuk memperoleh keuntungan.
Jika niat dari pendirinya sudah buruk dan berpikiran komersil, maka ini jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan undang-undang. Tidak bisa sembarangan dalam membangun yayasan karena ini bukanlah perusahaan.
Meskipun tetap ada biaya pendirian yayasan yang harus dikeluarkan, namun semuanya berbeda dengan ketika Anda mengeluarkan dana untuk mendirikan PT atau CV. Besarnya biaya juga berbeda antara satu agen jasa notaris dengan yang lain sehingga semakin bonafit jasanya, akan semakin mahal harganya.
Seperti Apa Langkah Prosedur dari Rincian Biaya Pendirian Yayasan
Namun sebelum Anda mulai untuk menyewa jasa mereka, maka sebaiknya persiapkan lebih dulu syarat-syarat utama untuk mendirikan yayasan karena ini merupakan hal yang paling penting guna mendapatkan akta notaris dan juga Surat Keputusan Menteri.
Inilah langkah yang harus Anda lakukan untuk dapat memperoleh pengesahan dan dokumen penting dalam membentuk yayasan antara lain:
- Menentukan bidang yayasan
Tentu saja Anda membuat yayasan dengan tujuan tertentu karena Anda tidak mungkin hanya membangun yayasan tanpa adanya maksud. Tentunya, bidang yang Anda jalani harus sangat jelas apakah Anda ingin membuat yayasan tentang bidang sosial seperti panti asuhan dan sebagainya.
Apakah Anda ingin membentuk yayasan dalam bidang keagamaan seperti tempat ibadah. Semuanya harus diperjelas sebelum mengajukannya.
- Menentukan nama yayasan tersebut
Bukan hanya tujuan yang dipikirkan melainkan nama yayasannya perlu Anda persiapkan dengan baik. Namun ada hal yang perlu Anda ketahui yaitu tidak semua nama yang Anda pilih dan buat itu bisa langsung disetujui oleh depatermen hukum dan juga HAM.
Tentu ada alasannya mengapa nama itu tidak diizinkan sama sekali untuk digunakan dan salah satunya adalah karena nama mungkin sudah dipakai di daerah lainnya.
Karenanya, Anda harus menyerahkan minimal 3 pilihan nama sebagai opsinya sehingga jika ada yang tidak diizinkan, Anda bisa menggunakan yang lainnya. Bukan hanya itu saja, logo dari yayasannya pun juga perlu Anda siapkan dan buat dengan baik.
- Syarat pendiri
Jika Anda masih belum mempunyai struktur organisasi yang jelas dari yayasan yang Anda dirikan, maka cobalah untuk menentukannya dengan segera dan informasikan siapa saja pendirinya, siapa para pembinanya bahkan siapa saja pengurus yayasan itu secara harian dan berapa banyak jumlahnya.
Masing-masing orang harus menyerahkan fotokopi KTP, foto berukuran 3X4 berwarna sebanyak 4 lembar dan juga fotokopi NPWP masing-masing pendirinya.
- Menuju notaris
Dokumen yang telah Anda kumpulkan itu kemudian dibawa menuju notaris. Bila telah lengkap, maka Anda hanya perlu menunggu tanda tangan saja dari notaris setelah mereka mengajukan dokumen itu ke Departemen Hukum dan HAM.
Butuh waktu yang cukup lama yaitu 2 minggu bila tidak ada kendala sama sekali karena diperlukan pengecekan nama. Jika semua sudah lulus, maka Anda hanya perlu tanda tangan. Biarkan jasa perizinan yang mengurus dan Anda hanya tinggal membayar biaya pendirian yayasan.